Tentang TOPP

berita

Penyimpanan Energi Surya untuk Rumah: Baterai Asam Timbal VS Baterai Litium Besi Fosfat

Di bidang penyimpanan energi surya rumah tangga, dua pesaing utama bersaing untuk mendominasi: baterai timbal-asam dan baterai litium besi fosfat (LiFePO4). Setiap jenis baterai memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing untuk memenuhi kebutuhan dan preferensi yang berbeda dari pemilik rumah yang mencari solusi penyimpanan energi yang andal. Dalam perbandingan komprehensif ini, kita akan membahas seluk-beluk baterai timbal-asam dan litium besi fosfat, mengeksplorasi desain, kinerja, umur pakai, persyaratan perawatan, dan pertimbangan biaya.

Perbandingan antara baterai timbal-asam dan baterai litium besi fosfat
Baterai asam timbal
Baterai asam timbal telah menjadi andalan dalam aplikasi penyimpanan energi selama beberapa dekade, menyediakan solusi yang terbukti dan hemat biaya bagi pemilik rumah yang ingin menyimpan kelebihan energi surya yang dihasilkan oleh sistem fotovoltaik (PV).

desain dan kimia
Baterai asam timbal menggunakan kimia asam timbal tradisional, yang terdiri dari pelat timbal yang direndam dalam elektrolit asam sulfat. Ada dua jenis utama baterai ini: baterai asam timbal basah dan baterai asam timbal yang diatur katup (VRLA). Baterai asam timbal basah memerlukan perawatan rutin, termasuk pengisian ulang elektrolit, sedangkan baterai VRLA bebas perawatan dan tersegel.

Baterai asam timbal

性能和寿命
pengembalian dana 5 至 10 年,具体取决于使用模式和维护习惯。但是,与磷酸铁锂电池相比,它们的能量密度和效率相对较低,磷酸铁锂电池可能需要更大的存储空间才能达到所需的储能容量。
维护和安全
perusahaan asuransi kesehatan VRLA 电池不需要维护,但如果监控不当,可能更容易发生热失控和过度充电。


Waktu posting: 25 Mei 2024